Yahintara percaya bahwa Arsitektur itu untuk Semua. Arsitektur itu harus dapat menjangkau semua kalangan, tidak hanya untuk sebagian kalangan tertentu saja - katakanlah yang memiliki kapabilitas untuk membayar jasa seorang Arsitek. Sudah saatnya seorang Arsitek memiliki keseimbangan dalam kehidupannya. Apabila di satu sisi seorang Arsitek dibayar untuk mengerjakan pekerjaan di bidang sesuai keahliannya, maka di sisi lain, Arsitek juga memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan akses kepada khalayak yang kurang percaya diri (karena tidak memiliki sumber daya) untuk dapat menggunakan jasa Arsitek.

​

Arsitektur juga seharusnya tidak hanya terfokus pada dirinya sendiri. Arsitektur itu INKLUSIF: terbuka untuk kolaborasi dan partisipasi. Dengan membuka diri, maka Arsitektur itu menjadi semakin kaya. Dengan menyentuh mereka yang belum terlayani, maka Arsitektur itu akan mengubah hidup seseorang. Berdasarkan pengalaman yang dimiliki oleh Yahintara, apabila suatu pekerjaan dikolaborasikan maka akan didapatkan solusi yang lebih menyeluruh.

​

Dengan diawali oleh niat baik, Yahintara percaya bahwa jalan-jalan dan pintu-pintu akan terbuka untuk merealisasikan tujuan tersebut. Apapun skala pekerjaannya, Yahintara berharap bahwa setiap pekerjaan yang direalisasikan dapat memperbaiki kualitas lingkungan binaan manusia. Dengan lingkungan yang bertambah baik, maka kualitas hidup manusia yang mendiami atau menggunakannya juga akan menjadi lebih sehat dan lebih baik. Jalan mungkin berliku, halangan mungkin akan banyak. Tetapi dengan kolaborasi dan partisipasi dari kawan, mitra, supporter, donatur, serta partisipan lainnya, Yahintara percaya niat baik itu akan tercapai.